Tentukan Tujuan Bersama Agar Kebersamaan dalam Pernikahan Semakin Bermakna


Dalam Islam, pernikahan memiliki peran penting peradaban. Pernikahan disebut sebagai ikatan yang sangat kuat “mitsaqan ghalizha”. Sebutan ikatan ini hanya ada 3 dalam alQuran: pernikahan, perjanjian Allah dengan RasulNya dan perjanjian Allah dengan bani Israil. Ada pelajaran penting dalam hal ini. Allah menyebut kuatnya ikatan pernikahan ini setara dengan kuatnya ikatan perjanjian Allah dengan para rasulNya dan perjanjian Allah dengan Bani Israil. Lihatlah betapa hebatnya ikatan pernikahan. Dari sini pula kita bisa mengambil pelajaran lain: bahwa perjuangan yang hadir dalam ikatan itu adalah perjuangan yang luar biasa. Bagaimana tidak, lihat saja para rasul, mereka diuji dengan ujian yang sedemikian hebat. Pun bani Israil, adalah perjanjian yang menggetarkan ini merupakan ujian berat bagi mereka. Maka tak heran jika dalam dunia pernikahan, kita juga akan mendapati diri kita harus melewati kejadian demi kejadian yang tak jarang menguji kesabaran kita dan menuntut kemampuan tertinggi kita.

Pantaslah jika Allah menyebut pernikahan sebagai penggenap setengah din. Setengahnya lagi digenapkan dengan ketaqwaan. Disini kita lagi-lagi dapat mengambil kesimpulan: mengarungi hidup berumah tangga sama beratnya dengan memperkuat ketaqwaan kita kepada Allah. Betapa tidak sempurnanya din kita dibagi pada 2 hal: menikah dan taqwa. Keduanya adalah sebab kita memperoleh keridhaan Allah dan keduanya membutuhkan energi yang kuat biasa untuk dipertahankan.

Maka itulah pentingnya menentukan tujuan bersama saat akan mengarungi kehidupan berumah tangga agar pernikahan yang kita jalani tak sekadar menghalalkan hubungan antara lawan jenis melainkan pula sebab sempurnanya din kita dan menjadi sebab hadirnya generasi baru yang tangguh, yang taat pada Allah, generasi yang kelak akan dibanggakan Rasulullah.

Dalam pernikahan inilah akan terbentuk sebuah peradaban baru. Sebuah peradaban kecil yang saat dikumpulkan bersama, hadirlah peradaban baru yang -semoga- lebih baik dari generasi kita.

Disinilah pentingnya tujuan awal. Ibarat berkendara, ia menentukan arah, menentukan cara, menentukan sikap dan tentu saja menentukan capaian. Dengan jelasnya tujuan awal, akan lebih mudah bagi kita dalam mengambil keputusan. Dengan jelasnya tujuan awal, akan lebih mudah kita saling mengingatkan saat pernikahan mulai melenceng dari arah yang semestinya. Dengan jelasnya tujuan awal, maka semakin mudah kita menjalani kehidupan pernikahan tanpa harus terbebani hal-hal yang tidak semestinya.

Setiap pasangan akan selalu belajar bersama. Menemukan ritme bersama, menemukan hal baru bersama dan tentu saja menjalani semua bersama. Semata agar kita dapat bersama lagi kelak si surga..

2 komentar di “Tentukan Tujuan Bersama Agar Kebersamaan dalam Pernikahan Semakin Bermakna

Tinggalkan komentar